Banjarmasin, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan letak astronomis berada
pada 2°29’50” - 3°30’18” Lintang Selatan dan 114°20’50” - 114°50’18” Bujur
Timur. Kabupaten Barito Kuala berada
pada hamparan wilayah yang datar dengan kelerengan 0% - 2%, dengan ketinggian
elevasi berkisar antara 1-3 meter di atas permukaan laut.
Angin pada bulan Januari, Pebruari dan Maret berhembus dari
arah Barat Laut, bulan April dari arah Tenggara dan pada bulan Nopember, arah
angin dari Barat Laut. Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh
iklim, geografi dan pertemuan arus udara.
Jumlah curah hujan selama Tahun 2009 sebesar 2.047 mm.
Curah hujan tertinggi pada Tahun 2009 terjadi pada bulan Januari dan Desember
yaitu sebesar 359,7 dan 334 mm. Sedangkan curah hujan terendah terjadi di bulan
September yakni sebesar 9,7 mm. Jumlah hari hujan selama Tahun 2009 sebanyak
107 hari dengan hari hujan terbanyak adalah di bulan Januari sebesar 19 hari.
Hari hujan terjarang terjadi di bulan Agustus dan September sebanyak 1 hari
hujan.
A.
RUMUSAN
MASALAH
1. Jelaskan
pengertian ekosistem ?
2. Bagaimana
ekosistem sawah pasang surut yang ada di Barito Kuala ?
3. Sebutkan
dan jelaskan urutan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem ?
B.
TUJUAN
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Untuk
memenuhi tugas makalah geografi tanah.
2. Menambah
wawasan mengenai pasang surut sawah.
3. Dapat
menguraikan tentang devinisi-devinisi dari ekosistem sawah pasang surut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar